Wednesday, April 30, 2025
HomebusinessUsia 60-an: Awal Baru dengan Karir Portofolio untuk Kebahagiaan yang Berkelanjutan

Usia 60-an: Awal Baru dengan Karir Portofolio untuk Kebahagiaan yang Berkelanjutan

newsinpo.com Awal Baru dengan Karir Portofolio di masa lalu, pensiun pada usia dini sekitar enam puluhan sering kali dipahami sebagai saat seseorang harus mengakhiri seluruh aktivitas kerja. Namun kini, banyak orang malah menilai tahap tersebut sebagai kesempatan untuk menyambut lagu hal-hal baru. Bukan lagi tentang sama sekali berhenti dari pekerjaan, tetapi lebih kepada menjajaki opsi karir yang bisa disesuaikan dengan keadaan dan minatnya masing-masing.

Pergeseran dalam pola pikir ini disebabkan oleh beberapa faktor. Banyak orang merasakan bahwa masa persiapan untuk pensiun sepenuhnya sudah tidak sesuai atau malah menjadi mustahil. Jadi, sebaliknya, mereka mengejar metode agar dapat memperoleh penghasilan meski harus menjalani kegiatan yang disenangi serta tetap memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar mereka.

Menurut laporan dari Geediting.com pada tanggal 25 April, ide tentang karir portofolio — di mana individu mengerjakan berbagai macam profesi secara bersamaan — semakin diminati oleh kelompok berusia 60 tahun ke atas.

Karir Portofolio

Saat ini, manusia cenderung memiliki umur yang lebih panjang dengan kesehatan yang baik, sehingga periode tugas dapat bertahan hingga beberapa dekade. Banyak dari mereka yang masih mempunyai tenaga dan kapabilitas, menganggap bahwa waktunya untuk sepenuhnya berhenti bekerja atau memberikan kontribusinya belum tiba.

Di sisi lain, aspek finansial seperti inflasi mengakibatkan dana pensiun sering kali dianggap tidak mencukupi. Oleh karena itu, memilih untuk tetap produktif dari segi ekonomi merupakan langkah tepat guna menjamin keseimbangan keuangan di masa depan.

Karir berdasarkan portofolio memberikan tingkat kekecewaan yang jarang ditemui pada pekerjaan penuh waktu konvensional. Mereka yang berada pada tahap kehidupan ini cenderung menginginkan kemampuan untuk merencanakan sendiri kapan serta bagaimana mereka bekerja, sambil tetap memiliki cukup waktu untuk keluarga dan hobi mereka.

Meskipun tak lagi mengincar posisi tinggi dalam karier, tujuan memiliki tujuan hidup serta perasaan bernilai masih sangat kental. Melewati kerja terus menerus atau bergabung dengan proyek yang signifikan, orang-orang tersebut merasakan kebahagiaan lebih, pemikiran tetap tajam, dan jangan lupa pada jati diri profesional yang telah dikembangkan sepanjang tahun.

Manfaat tambahan dari memiliki portofolio karir adalah adanya berbagai macam pendapatan sekaligus. Jadi, bila suatu proyek berakhir, masih terdapat pemasukan lainnya sebagai penyukong. Hal ini menciptakan ketenangan dalam hal keuangan.

Pengalaman dan keahlian yang sudah matang membuat mereka tetap berharga di mata perusahaan. Banyak organisasi justru mencari orang-orang berpengalaman yang bisa memberikan solusi dan pandangan strategi.

Karir Portofolio di masa lalu.

Inti dari karir portofolio adalah bisa bekerja di beberapa bidang sekaligus—misalnya sebagai konsultan, pengajar, pebisnis kecil, atau freelancer. Semua bisa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan masing-masing.

Teknologi digital dan tren kerja jarak jauh semakin memudahkan model ini. Kini, mereka bisa bekerja dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor.

Dari sisi kebahagiaan, portofolio karier juga memberikan dampak positif. Menjalani berbagai aktivitas profesional membuat pikiran tetap tajam dan semangat hidup terjaga. Rasa puas karena masih bisa berkontribusi dan tetap terhubung dengan dunia luar pun menambah kualitas hidup.

Memilih portofolio karir di usia 60-an adalah cara baru untuk tetap aktif dan bermakna. Ini bukan sekadar soal uang, tapi juga tentang menemukan keseimbangan antara produktivitas, kebebasan, dan kebahagiaan. Masa ini bukan akhir, melainkan awal dari fase hidup yang kaya akan peluang dan makna.

Bahasa Indonesia: (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments